Kamis, 21 Januari 2016

Puncak Gunung di Kudus

1. Puncak 29





       Puncak Saptorenggo atau disebut juga Puncak Songolikur adalah puncak tertinggi di Gunung Muria Jawa Tengah dengan ketinggian 1602 meter dpl. Puncak ini termasuk dalam wilayah administratif desa Rahtawu, Gebog Kabupaten Kudus Jawa Tengah.


Selain menjadi puncak yang menarik perhatian setiap Pecinta Alam untuk mendakinya, juga menjadi tempat tujuan bagi para pencari berkah dan pelaku spiritual utamanya pada setiap bulan sura atau bulan muharam.




Terdapat dua rute pendakian yang dapat ditempuh untuk mencapai puncak Songolikur. Rute tersebut adalah:


- Melalui Pos Pendakian di dukuh Semliro desa Rahtawu, Gebog Kabupaten Kudus.

- Melalui Pos di desa Tempur, Keling, Kabupaten Jepara.Wukir Rahtawu adalah sebuah gunung yang terletak berdampingan dengan gunung Muria.


Gunung ini memiliki pemandangan yang indah karena letaknya yang dikelilingi deretan pegunungan dan sungai-sungai yang masih jernih. Mata air sungai Kali Gelis berasal dari gunung ini. Kawasan ini sangat cocok bagi para pelajar, remaja serta muda-mudi yang berhobi mendaki gunung dapat menyusuri jalan setapak menjelajahi medan pegunungan Rahtawu untuk menaklukkan Puncak “SONGOLIKUR”.


2.Puncak Natas Angin


       Petilasan Dewa Ruci yang biasa disebut puncak Natas Angin adalah puncak yang mempunyai jalur ter ekstrim di antara puncak di Kudus, salah satu jalur ter ekstrim disini adalah "Jalur Naga Diatas Awan" jalur ini memiliki kemiringan diatas 80 derajat. Walaupun ketinggiannya hanya 1600-an mdpl tapi ke indahan pemandangan dan medan yang menantang itulah yang menarik dari pendakian puncak Natas Angin ini.

Puncak ini melewati puncak sapto argo yaitu puncak Abiyoso.


3.Puncak Abiyoso 




       Puncak Sapto Argo atau biasa disebut puncak Abiyoso ini adalah puncak terendah di Kudus puncak ini diminati oleh kalangan kalangan muda untuk berkemah dan bercandaan disana karena tidak terlalu tinggi dan tidak menguras energi.

Tetapi puncak ini tidak cocok bagi para traveler yang sudah berpengalaman ke gunung gunung yang tinggi dan menantang.


4.Puncak Argo wiloso


 

          Salah satu puncak yang cukup menantang adalah puncak argo piloso. Jalur pendakian yang masih alami memberikan nilai tersendiri bagi kita yang ingin mencoba melakukan pendakian ke puncak argo piloso. Jalur yang paling mudah adalah dari Air Terjun Montel, kita naek terus menuju Air Tiga Rasa. Daerah ini dinamakan Rejenu. Disini kita dapat melakukan persiapan terakhir sebelum melakukan pendakian, biasanya para pendaki akan mengambil persediaan air disini sebelum melakukan pendakian.

Start awal pendakian kita melewati sumber air terus naek ke atas sampai kita menemukan sebuah latar ombo. Jalur dari start pendakian sampai latar ombo terus menanjak naek dan ini memerlukan kesiapan fisik kita agar bisa melewatinya. Sesampai di latar ombo kita dapat beristirahat sebentar untuk melepas lelah. Di latar ombo ini kita dapat menemukan sebuah petilasan yang sampai saat ini kurang jelas milik siapa petilasan itu. Dari latar ombo perjalanan dilanjutkan terus naek sampai kita sampai pada jalan 90 derajat. Dinamakan demikian karena jalannya tegak lurus 90 derajat melewati akar-akar pohon yang cukup licin. Jadi bisa dibayangkan seperti climbing. Para pendaki diharapkan berhati-hati karena dibawahnya adalah jurang.

Setelah melewati jalan 90 derajat perjalanan dilanjutkan menuju puncak. Bagi temen2 pendaki diharap berhati-hati karena sebelum puncak kita akan melewati kebun pohon pisang. Disini jalannya sangat lembab dan licin dan banyak sekali pacet atau lintah. Saya sendiri juga heran kenapa sebelum puncak ditemui banyak pohon pisang. Selama saya naek gunung baru kali ini menemukan sebelum puncak banyak sekali ditumbuhi pohon pisang. Ketika saya tanyakan kepada penjaga sumber air diRejenu, gak ada yang mengetahui tentang asal-usul terjadinya kebun pisang sebelum puncak argo piloso tersebut. Perjalanan menuju argo wiloso dapat kita tempuh selama 2,5-3 jam. Bisa lebih tergantung kekuatan fisik kita masing2. Sesampai di puncak kita dapat menemukan sebuah petilasan sisa peninggalan zaman dahulu. Satu hal yang tidak kalah menariknya adalah dari puncak argo piloso kita dapat menyaksikan pemandangan alam yang sangat menakjubkan apabila kabut tidak tebal.

5.Puncak Argo Jembangan


Puncak Argo Jembangan atau biasa disebut puncak Punuk Sapi adalah puncak yang berbentuk menyerupai punuk sapi. Rute Argo Jembangan bisa dilalui dari arah Colo kemudian Desa Japan, lanjut masuk ke daerah perhutani diantara gunung Muria dan Argo Jembangan. Tapi medan disini sulit dilalui karena pendaki sering kehilangan arah dan tiba tiba kompas tidak berfungsi, kita juga tidak bisa melihat arah karena matahari tertutup oleh puncak Argo Jembangan . Dan jalur paling mudah dan disarankan adalah melewati Kec. Gembong Pati dan menuju ke Desa Domo Klakah Kasian lalu lanjut ke desa terpencil yang dikepung perkebunan kopi yaitu desa Tunggul Wulung.